Pernah merasa tidak tertarik melihat brosur meski desainnya bagus? Bisa jadi karena pilihan warnanya kurang pas! Warna punya peran besar dalam membangun brand, menarik perhatian, dan menyampaikan pesan. Salah pilih warna, hasil cetak bisa kurang “nyambung” dengan citra usaha Anda.
Tips Memilih Warna Desain untuk Produk Cetak
Pahami Branding Bisnis Anda
Pilih warna utama yang selaras dengan identitas bisnis. Misal, biru untuk kesan profesional, hijau untuk alami, merah untuk semangat dan energi.
Perhatikan Kontras dan Keterbacaan
Pastikan teks dan elemen penting tidak tenggelam di background. Gunakan kontras tinggi untuk headline atau info penting, supaya mudah dibaca.
Gunakan Warna CMYK untuk Hasil Cetak Akurat
Desain untuk kebutuhan cetak sebaiknya dibuat dengan mode warna CMYK, bukan RGB. CMYK lebih akurat dan minim perubahan warna saat dicetak.
Batasi Jumlah Warna dan Hindari Overload
Terlalu banyak warna bisa membuat desain terlihat “ramai” dan kurang profesional. Batasi penggunaan 2-3 warna dominan, sisanya untuk aksen saja.
Contoh Kombinasi Warna yang Efektif
- Biru + Putih: Profesional & bersih
- Merah + Kuning: Enerjik & eye-catching
- Hijau + Coklat: Natural & ramah lingkungan
- Ungu + Abu-Abu: Elegan & modern
Kesimpulan
Warna yang tepat bikin hasil cetak lebih menarik dan pesan Anda tersampaikan dengan maksimal. Jangan ragu konsultasi ke tim desain percetakan untuk hasil terbaik!