Bayangkan Anda menerima undangan pernikahan dengan kertas tebal, halus, dan elegan—otomatis kesannya beda, bukan? Bahan kertas sangat menentukan hasil akhir cetakan, baik dari tampilan maupun feel-nya di tangan. Kalau ingin produk cetak Anda benar-benar stand out, wajib tahu jenis-jenis kertas berikut!
Jenis-Jenis Bahan Kertas untuk Percetakan
Art Paper
- Ciri: Permukaan licin, mengkilap, dan halus.
- Kegunaan: Brosur, flyer, poster, katalog, majalah.
- Kelebihan: Warna keluar lebih cerah dan detail gambar lebih tajam.
HVS
- Ciri: Putih polos, tekstur tidak mengkilap, umum di kantor.
- Kegunaan: Cetak dokumen, surat, skripsi, fotokopi, buku tulis.
- Kelebihan: Ekonomis, mudah diperoleh, cocok untuk printing teks.
Art Carton
- Ciri: Lebih tebal dari art paper, permukaan halus dan kokoh.
- Kegunaan: Kartu nama, cover buku, undangan, kemasan produk.
- Kelebihan: Memberikan kesan premium dan tahan lama.
Duplex
- Ciri: Satu sisi putih, sisi lain abu-abu.
- Kegunaan: Box makanan/minuman, kemasan produk UMKM.
- Kelebihan: Harga terjangkau, kuat untuk packaging.
Ivory
- Ciri: Tebal, kedua sisi putih bersih, halus, tidak mengkilap.
- Kegunaan: Kemasan kosmetik, undangan eksklusif, paper bag.
- Kelebihan: Tampil mewah, tahan lama, mudah dicetak.
Kertas NCR
- Ciri: Kertas tipis yang bisa menyalin tulisan ke bawahnya tanpa karbon.
- Kegunaan: Nota, faktur rangkap, invoice bisnis.
- Kelebihan: Praktis untuk transaksi, tulisan langsung tercopy di beberapa lembar.
Cara Memilih Kertas Sesuai Kebutuhan
Tentukan Fungsi dan Budget
Tidak semua kertas cocok untuk semua produk. Tentukan dulu kebutuhan, misalnya promosi massal, kemasan, atau undangan eksklusif.
Konsultasikan ke Percetakan
Jangan ragu tanya ke percetakan untuk rekomendasi bahan kertas yang paling sesuai dengan desain, anggaran, dan tujuan pemakaian Anda.
Penutup
Dengan mengenal karakteristik kertas, Anda bisa memilih bahan cetak yang paling pas—hasil akhir lebih memuaskan, pelanggan pun senang!